19 January 2017

Yolanda

Ceritanya lagi iseng random cari arti nama sendiri di internet. "Kenapa engga nanya bapak aja ?" Iya udah kok nanya dari dulu, tapi reason kenapa ngasih nama anaknya Yolanda agak lucu dan engga menjelaskan arti dari Yolanda itu sendiri. Hahaha tapi me 100% sure pasti ada doa yang terselip di dalamnya pas bapak kasih nama itu dengan reason itu. Ya kan ya pak ?? Pakkk? Iya ateuh masa engga #monolog

Selama ini setiap iseng cari arti nama Yolanda kalo lagi di toko buku, pasti ketemunya di kumpulan referensi nama anak kristiani yang artinya bunga ungu. Dari dulu bangettt, hampir di setiap cari arti nama sendiri selalu yang muncul itu, bunga ungu. Meskipun engga pernah ketemu arti filosofisnya yaa bunga ungu seenggaknya indah lah ya hahaha terus udah pasrah gapernah cari lagi.

Eeeeh di pencarian iseng internet kali ini ketemu arti yang lain dari Yolanda di web nama nama bayi yang saya sendiri aja baru tau

Yolanda dalam bahasa Indonesia, artinya Wanita yang murah hati.
Yolanda dalam bahasa Yunani, artinya (bentuk lain dari yalanda) bunga ungu.
Yolanda dalam bahasa Karakteristik, artinya Sangat berbakat. artistik, kreatif. memiliki kemampuan berbicara yang baik. mandiri, kritis terhadap diri dan orang lain. dapat diandalkan, bertanggung jawab. pengambil keputusan, berani, keras kepala..
Yolanda dalam bahasa Sejarah, artinya (latin & jerman) bantuk prancis lama dari yolande ; kadang-kadang identik dengan nama st. jolenta (d. 1928), putri raja hungary.
Yolanda dalam bahasa Latin, artinya Violet .

Source : Namamia

Terlepas dari valid engga nya source tersebut dalam mencantumkan arti nama nama, Aamiin ya yang baik baik bisa ada di Yolanda yang ini.

Mungkin bapak sebenernya udah tau kali ya arti nama-nama ini, cuma ceritanya biar misterius jadi yang dikasih tau alasan yang lucu nya hahaha gapapa pak yang penting doanya :)))

3 January 2017

Hujan



Baru banget selesai baca buku Hujan nya Tere Liye. Niat nya mah kalo setiap selesai baca buku mau bikin semacam ringkasan atau resensi nya tapi apadaya tangan tak sampai. Dulu kalo pelajaran Bahasa Indonesia tentang resensi atau sinopsis juga suka ngantuk ehe jadi aja isi nya kebanyakan kaya bukan ringkasan. Mau review tapi orangnya poor taste, range antara suka banget-suka aja-biasa-engga suka-engga suka banget nya ngeblur, nanti review nya jadi blunder. Jadinya yha quotes favorit aja
"Ada orang-orang yang kemungkinan sebaiknya cukup menetap dalam hati kita saja, tapi tidak bisa tinggal dalam hidup kita. Maka biarlah begitu adanya, biar menetap di hati, diterima dengan lapang. Toh dunia ini selalu ada misteri yang tidak bisa dijelaskan. Menerimanya dengam baik justru membawa kedamaian"
“Bagian terbaik dari jatuh cinta adalah perasaan itu sendiri. Kamu pernah merasakan rasa sukanya, sesuatu yang sulit dilukiskan kuas sang pelukis, sulit disulam menjadi puisi oleh pujangga, tidak bisa dijelaskan oleh mesin paling canggih sekalipun. Bagian terbaik dari jatuh cinta bukan tentang memiliki. Jadi, kenapa kamu sakit hati setelahnya? Kecewa? Marah? Benci? Cemburu? Jangan-jangan karena kamu tidak pernah paham betapa indahya jatuh cinta.”
"Tetapi sesungguhnya, bukan melupakan yang jadi masalahnya. Tapi menerima. Barangsiapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan. Tapi jika dia tidak bisa menerima, dia tidak akan pernah bisa melupakan"
Selain suka sama ceritanya, salah satu hal yang bikin semakin suka adalah karena keberadaan Esok dan happy ending :3


1 January 2017

Pameran MSF No Borders 2016

Halo! Lagi apa ? Mungkin beberapa udah tidur nyenyak, mungkin ada juga yang masih di jalan menuju rumah, bisa jadi ada yang masih asik nonton tv atau scroll media sosial yang ada di gadget nya masing-masing. Di waktu yang bersamaan di belahan dunia lain mungkin ada lho yang lagi jalan otw mau ngungsi atau evakuasi ke area yang lebih aman pasca perang, mungkin juga ada yang lagi pilah-pilah cari benda yang masih bisa dipakai di antara puing bekas rumahnya yang hancur, atau bahkan ada yang masih wandering anggota keluarganya yang lain masih hidup apangga. 

Jadi ceritanya hari ini (16/12/16), saya dateng ke acara pameran yang di adain sama MSF dengan tema "No Borders" di Grand Indonesia. Sebelumnya mau ngasih tau dulu kalo MSF itu kepanjangan dari Médecins Sans Frontières atau kalo bahasa inggris nya biasa disebut Doctors Without Borders atau kalo di indonesia-in Dokter Lintas Batas. MSF adalah sebuah organisasi independen kemanusiaan medis internasional yang kegiatannya adalah untuk memberi bantuan emergensi untuk orang-orang yang ada di area konflik, epidemik, bencana alam, dan kondisi kondisi yang sulit untuk layanan kesehatan. Kegiatan MSF mencakup perawatan kesehatan dasar, layanan kesehatan ibu dan anak, pembedahan, upaya menangani wabah, merehabilitasi dan mengelola rumah sakit dan klinik, vaksinasi massal, mengoperasikan pusat – pusat gizi, layanan kesehatan jiwa, serta memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan setempat. Dan MSF ini dalam menjalankan misinya engga memandang suku, agama, ras, gender maupun pandangan politik. Malaikat banget ngga sih ? :" Kalo mau tau lebih banyak tentang MSF bisa liat di sini.

Nah terus selain diadakan untuk memberi perjalanan visual tentang apa yang dialami sama pasien, tenaga medis dan masyarakat di berbagai belahan dunia (esp conflict zone), pameran ini juga menyuarakan bahwa perlindungan keselamatan untuk pekerja kemanusiaan di tengah konflik itu penting lho. Kenapa temanya "No Borders" ? Karana diharapkan acara ini bisa mengangkat semangat kemanusiaan yang engga memandang ras, agama, maupun politik, sama kaya prinsip kerja nya MSF

Di acara ini ada banyak foto yang dipamerkan dari berbagai fotografer di penjuru dunia. Tema foto nya di bagi jadi 3 installation yaitu battling neglected disease, because tomorrow need her (layanan kesehatan perempuan sejak remaja, hamil dan melahirkan), dan krisis yang dialami pengungsi karena terjadi perang. Selain foto ada juga life jacket yang di pajang yang katanya itu ditemukan di perairan lepas yang dilalui sama pengungsi, contoh APD (alat perlindungan diri) yang harus dipake sama tenaga medis kalo terjun ke area wabah ebola dan ada satu bilik yang bisa untuk spot foto dengan tema #notatarget.


Ini board favorit di bagian battling neglected disease
Kalo ini bagian favorit di bagian layanan kesehatan perempuan

Ini juga masih di bagian layanan kesehatan perempuan. Quote ini diambil dari cerita seorang perempuan yang jadi korban kekerasan seksual saat masa perang



Kalo ini yang di bagian pengungsi

Ini juga masih krisis pengungsi




Ini life jacket yang tadi dibilang di atas

Kalo menurut saya pribadi, pameran pameran gini bisa menyentuh hati dan menimbulkan empati sih bagi yang ngeliat. Cukup ngebuka mata dan nyadarin kalo diluar sana banyak yang hidupnya itu engga se nyaman kita. Dan ada lho segelintir orang yang rela ninggalin keluarga nya untuk ikut bantu dan terjun merasakan ke-tidaknyaman-an tersebut, bikin jadi semacam restore faith in humanity orang banyak. Semoga para staff dari MSF ini dan organisasi relawan lain yang lagi dalam misi nya di berikan keselamatan, kesehatan, dan perlindungan oleh Allah SWT. Kan kalo bantu yang di bumi, insyaAllah akan di bantu sama yang di langit (Allah dan para malaikat).


Seperti yang ada di posternya, selain pameran foto, disini juga ada jadwal pemutaran film dan talkshow. Di hari yang saya berkesempatan dateng pas bgttt lagi ada talkshow yang tema nya bagusssh. Pas baca judulnya langsung gemes "Hospital Attacks in Conflict Zones : What Can We Do ?". Talkshow ini mendatangkan 3 pembicara yaitu dr.Maria Guevara dari MSF, Ibu Rina dari ICRC, dan dr.Lukman Hakim yang juga dari MSF. Sebagai awal pembuka talkshow, audience di suguhkan video dokumentasi dari MSF tentang penyerangan rumah sakit di daerah konflik

Medical Facilities are not a target



Miris sih setelah tau fakta nya kaya gitu. Bahkan kata dr.Guevara, menyerang medical facilities saat perang sekarang sekarang ini udah di jadiin salah satu taktik perang. Pak punten hati sama pikirannya lagi kemana ya pak ??! 

Dari data yang tercatat di WHO, di Suriah misalnya, 2016 ini udah ada 120 serangan di fasilitas kesehatan. Padahal udah ada loh persetujuannya via Konvensi Jenewa, dan kalo berdasarkan Hukum Humaniter Internasional, sesuai penjelasan Ibu Rina, fasilitas medis, staf dan pasien itu dilindungi. Kalo kata Ibu Joanne Liu (President, MSF International) dengan tegasnya di video di atas "Enough, Even War Has Rules"

Tapi yang disayangkan dari bincang-bincang ini adalah masih engga terlalu real sebenernya apa yang actually we (rakyat) can do tentang ini. Kalo MSF dan ICRC sendiri harapannya bisa mendorong pemerintah Indonesia untuk menunjukkan pengaruhnya dalam promosi penghormatan norma kemanusiaan internasional & terusmendukung kerja kemanusiaan. MSF dan ICRC juga menghimbau masyarakat Indonesia jadi lebih sadar dan terus mendukung upaya perlindungan pelayanan medis di wilayah konflik. 

Semoga ya semoga semua menjadi lebih baik kedepannya. Semoga ya semoga suatu saat Yolanda,dr. bisa actually do something diranah 'itu'. Aamiin


Orang Baik

Di tengah tempat parkir motor, ada 2 manusia gelisah karena motornya tidak kunjung hidup. Sudah di starter, sudah di sela, sudah di sela sambil starter, starter sambil sela, tetap tidak bisa juga. Ternyata dari kejauhan ada orang yang mungkin tidak sengaja melihat dan peka menangkap sinyal gelisah si 2 orang ini kemudian datang menghampiri.

"Engga bisa ya mbak ? Coba sini sama saya"
"Iya kadang kaya gini mas, biasanya setelah di sela bisa"
"Iya sini mbak coba motornya saya cela hahaha" kayanya supaya kadar gelisah nya menurun jadi dia mengeluarkan bahan candaan
"Ini aki aman mbak?"
"Belum lama diganti kok mas kalo aki nya mah"

Si mas nya sambil terus coba sela sekuat tenaga sampai motor motor di sebelahnya ikut goyang-goyang. Akhirnya tetep di cobain lagi di pindah ke tempat yang lebih luas. Dicoba sampai 1000x sampai di miring-miringin motornya tetap tidak bisa. Dengan keilmuan motor dan kepekaan mas nya, dia ngerasa ini kayanya ada masalah yang lain.

"Mbak ini ada bensin nya apa engga ?"

Semua jadi tengok-tengokan satu sama lain, terus tengokan nya pindah ke stang motor bagian indikator bensin. Jarum nya nunjukkinnya masih ada kok tapi. Muka bingung, tapi tetep penasaran dan akhirnya buka tank bensin. Dan tadaa....kosong, kering.
Si 2 gelisah semakin gelisah dan bingung bisa beli bensin dimana deket tempat parkir itu. Si Mas nya dengan muka ketawa heran kenapa tank bensin bisa sekosong itu langsung merogoh kantong mengambil kunci motornya.

"Sebentar mbak sini saya beliin bensin nya dulu disitu deket"

Dengan muka super engga enak dan masih bingung akhirnya si 2 gelisah ini menitipkan uang ke mas nya untuk dibelikan bensin. Beberapa menit kemudian mas nya dateng bawa kantong bensin, menuangkan ke tank bensin dan mencoba menghidupkan motor lagi dan...bisa alhamdulillah. 

Moral of the story nya adalah kalau mau pergi pastikan kondisi kendaraan anda prima. Meskipun indikator bensin bilang masih ada tapi mungkin dia lelah jadinya tank yang kosong juga dibilangnya masih ada.

Di luar masalah perbensinan, ternyata di tengah-tengah kota yang katanya penduduknya udah individualis dan ignorant ini, masih ada lho orang kaya mas ini. Di saat semua orang sibuk dengan gadget dan dunianya atau pura-pura tidur saat ada kondisi yang orang lain kesusahan, ini mas nya dengan peka melihat ada kondisi dimana bantuannya mungkin diperlukan. Di saat kadang ibu hamil dan lansia masih perlu menegur meminta diberikan tempat duduk di transjakarta atau commuter line, ini mas nya dengan ringan melangkah menawarkan bantuan tanpa diminta. Meluangkan waktunya, langkah nya, bensin motornya, tenaga nya untuk bantu si 2 gelisah yang ceroboh karena tidak menjalankan moral value yang pertama.

And what's best ? Sepanjang menolong si 2 gelisah ini, mas nya selalu senyum kaya engga merasa terbebani sedikitpun. Keliatannya kaya ringaaaan banget untuk menolong orang lain.

Tambahan : Mas nya ternyata adalah mas mas delivery Bakmi *M yang lagi nunggu kebagian tugas anter di parkiran. Pas mau bantuin beli bensin, mas nya sampe rela ngelepasin box delivery an dari motornya dulu.

Mau ah jadi orang baik, kaya mas nya