1 June 2012

I Should !

Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum wr wb

SELAMAT SIAAAANG ! SEMANGAT PAGIIII !

Ya hari ini, tepatnya siang ini saya benar-benar tersepet, maaf maksudnya tersindir oleh sebuah tulisan yang saya baca di sebuah tumblr. Tumblr nya bagus isinya tulisan-tulisan tentang pemikiran dia sebagai seorang pemuda yang cinta Indonesia, kritis, optimis dan puitis, itu yang bisa saya simpulkan dari apa yang saya baca dari tumblr nya. Setelah cukup scroll down, next page, scroll down next page, kemudian saya menemukan tulisan berjudul 'Should we ?'. Isi tulisan tersebut tentang bagaimana dia merindukan zaman dimana dulu para blogger bisa disebut sebagai penulis karena konten blognya memang sebagian besar tentang tulisan. Kemudian dia membandingkan dengan bagaimana para blogger saat ini dimana sebagian besar hanya berisi gambar monoton yang di reblog. 
"Bagaimana dengan sekarang ? Semakin banyak blogger, tapi semakin sedikit yang menulis. Yang ada mereka cuma memposting ulang gambar-gambar monoton, terus dan terus."
Yap saudara-saudara 1-0, saya mulai tersindir di part ini. Kemudian saya kembali melanjutkan membaca isi tulisan tersebut.
"Tapi apa yang kita dapat dari mereblog tulisan orang, atau malah foto ? Saat itu kita memang terkesan, sesaat, tapi setelah itu ? Kosong.
Pikiran kita jadi tumpul, kreativitas mati, rasa ingin tahu, pengembangan karakter, dan proses lebih mengenal diri sendiri hilang, dan kita tidak menjadi diri sendiri. Kita hanya mengangguk setuju pada ciptaan orang lain, tanpa punya apa-apa yang diciptakan. Kita menjadi spesies yang sama sekali tidak produktif.Kita menjadi individu yang mudah diracuni persepsi ini-itu."
Hap! 2-0 kakaknyaa..saya semakin tersepet lagi. Saya menyadari selama ini memang itu yang saya rasakan. Mengapa ? Karena saya terlalu asik untuk menganggumi tanpa kemudian mencoba untuk melakukan yang sama. Nah mari kita lanjutkan lagi.
"Kita jadi malas, bahkan terlalu malas untuk menyempatkan untuk berpikir bebas dan tanpa arah. Kita lupa carannya mencari ide, yang ada kita hanya berpegangan pada ide orang lain."
Fine bye..strike 3-0. Seperti yang sudah saya bilang di komentar sebelumnya. Mungkin ini yang menyebabkan saya begitu ya hem berubah !!

Nah alhamdulillah tulisan dia tidak terlalu panjang, namun berisi, sangat berisi. Mungkin kalau tulisannya lebih panjang lagi maka saya akan di roto dengan skor telak lebih dari 3-0.
Membaca tulisan tersebut saya merasa benar-benar harus belajar menulis. Tidak cuma sebatas wacana uhuk tapi benar melakukannya. Sebenarnya sudah suka menulis, hanya sebatas di note handphone dan kemudian...tidak selesai. Saya juga awalnya berniat mau menulis dengan bahasa inggris, hitung-hitung belajar memperbaiki bahasa ingris saya yang berantakan. Tapi setelah membaca tulisan orang tadi, saya tersadarkan dan tersepetkan bahwa inti dari sebuah menulis sebenarnya bukanlah bahasa yang digunakan melainkan ide yang dituangkan, isi dari tulisan itu sendiri.

Baiklah sekian dari tulisan saya ini. Tunggu tulisan tulisan berikutnya. Saya ngga mau terus tersepetkan oleh tulisan orang tersebut tadi. Huft enak aja. Saya akan belajar dan terus belajar untuk menulis dan menuangkan ide apapun, sekecil apapun dengan menulis :)

"Menulis adalah sebuah keberanian"- Pramoedya Ananta Toer

Wassalamualaikum wr wb